Kecerdasan Hidup




Rasa takut dan rasa sedih ini menjadi dua kondisi psikologis yang disebutkan oleh Allah.

Ketika orang sudah sampai tingkatan ma'rifatullah, yang sudah menjadi waliyullah, itu akan dihilangkan rasa sedih dan rasa takut. Jadi artinya bahwa penderitaan kita ini asalnya dari dua ini (rasa takut dan sedih).
.
Tetapi, rasa takut dan sedih sendiri sebetulnya insting bawaan juga. Bahwa orang perlu ada rasa takut, supaya bisa hidup. Orang perlu ada rasa sedih, supaya bisa hidup. Tanpa itu ya susah dong.
.
Kalau seandainya pak Rahmat itu tidak punya rasa takut, ada Macan diam saja. Nggak hidup dia. Jadi, rasa takut itulah yang mendorong kita untuk menghindar, menjauhi (Macan tadi).
.
Rasa sedih itu adalah muncul dari kegagalan kita dalam mencapai sesuatu atau kehilangan sesuatu yang kita miliki. Itu juga diperlukan, karena tanpa ada kesedihan orang tidak akan merawat apa yang dimiliki kok. Jadi, termasuk juga kecemburuan perempuan juga itu adalah rasa ketakutan sebetulnya, takut kehilangan.
.
Jadi, kalau anda punya istri cemburu, berterimakasih lah "Ya Allah, Alhamdulillah istriku semakin cinta kepadaku". Karena semua itu kan takut kehilangan, sesungguhnya.
.
Nah gitu. Jadi, artinya bahwa pada akhirnya kembali lagi, bahwa yang membuat anda menjadi cerdas itu adalah kekerasan hidup, kegagalan, kekecewaan, ketakutan dan penderitaan-penderitaan dalam hidupmu yang panjang. Itu yang membuat kamu cerdas.
.
Karena bagaimanapun juga, pernah saya katakan "Kalau bedanya sekolah dengan Allah, bedanya kalau sekolah kan kamu dikasih pelajaran dulu nanti akhirnya diuji. Tapi kalau Allah, diuji dulu kamu ini, setelah itu dapat pelajaran." Tetapi, begitupun juga ada orang yang dungu, pengalaman panjangnya tidak pernah dapat nilai apapun, karena hanya disesali, hanya ditakuti, hanya kecewa, menangis. Ngapain?
.
Jadi, ada dua hal yang memang dia tidak menerima karena semacam itu. Jadi, sekali lagi rasa sedih dan takut itu dua sifat yang jaminan dari Allah kepada auliya'.
.
"أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ"
Tidak ada rasa takut dan rasa kecewa.
.
Buya Syakur Yasin
.
Selengkapnya di IGTV

sumber : ig ulama.nusantara

Komentar